Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

7 Alasan Kenapa Semakin Dewasa Susah Cari Teman

7 Alasan Kenapa Semakin Dewasa Susah Cari Teman

Ngaku saja. Untuk kamu yang saat ini telah berusia 20-an, tentu terasa jika lingkaran pertemananmu semakin kecil. Bahkan juga kamu ikut susah mencari sosok sahabat.

Permasalahan ini nyatanya tidak dihadapi segelintir orang saja. Rata-rata mereka yang telah mencapai usia kepala dua, sudah bekerja di tempat yang mereka kehendaki atau konsentrasi dengan kegiatannya semasing.

Nah, ini menjadi salah satunya karena mengapa persahabatan susah dibuat. Lantas, ada alasan apalagi?

7 Alasan Kenapa Semakin Dewasa Susah Cari Teman di Usia 20an


1. Karakter yang Berubah

Pergantian sifat serta karakter itu lumrah. Manusia tidak mungkin hidup begitu saja. Bersamaan dengan bertambahnya usia, pandangan hidup juga berubah. Tetapi, kelihatannya tidak semua orang ingin terima pergantian dalam diri kita. Mungkin teman dekatmu di saat SMA terasa kamu bukan orang yang sama juga dengan yang dia gemari dulu.

Ini pula laku untuk teman kantor di tempatmu bekerja sekarang ini. Umumnya dari mereka mungkin kurang dapat terima sifatmu. Walau sebenarnya, mereka tidak memahamimu dengan benar. Sebab sentimen ini, pada akhirnya sosok sahabat juga semakin langka diketemukan.

2. Bergelut dengan Kemauan Diri Sendiri

Coba kalkulasi, berapakah jam kamu butuhkan tiap-tiap minggunya untuk berjumpa dengan teman diluar kantor? Mungkin 2-5 jam satu minggu, atau bahkan juga tidak ada benar-benar. Ini menunjukkan jika kamu telah terlanjur konsentrasi dengan pekerjaan atau aktivitasmu. Tidak seperti dulu saat masih tetap bersekolah, waktumu bersama dengan orang lainnya jadi semakin dikit.

Terbatasnya waktu yang kamu punya pada akhirnya membuat kamu kehilangan peluang untuk berjumpa dengan sosok-sosok yang punya potensi jadi sahabatmu. Ditambah lagi jika kamu ingin bercengkrama dengan kantor yang mungkin telah saling capek serta tidak mampu jika mesti berjumpa dirimu diluar jam kantor.

3. Terpisah Jarak

Tidak hanya sebab aspek pekerjaan serta aktivitas semasing, jarak ikut jadi alasan mengapa di usia 20-an, kamu susah sekali memperoleh sosok sahabat. Teman di kantor tidak demikian ramah kepadamu, menjadi temanmu umumnya datang dari sekolah yang sama denganmu. Tetapi, apakah daya. Kamu telah bekerja di kota A, sedang teman dekatmu ada di kota B. Kalian juga jarang berjumpa.

Walau sebenarnya, peluang itu dapat kamu gunakan untuk mendekatkan diri dengan teman yang ingin memahami serta mengerti perasaanmu. Cuma di saat-saat seperti berikut kita miliki peluang untuk nikmati hidup. Mengakibatkan, semakin hilang lah harapanmu menjumpai seorang sahabat.

4. Terasa Jengah pada Drama Kehidupan

Makin dewasa, kita condong makin bertambah bijak. Perihal ini tentunya begitu positif. Tetapi sering ini menyebabkan negatif pada jalinan sosial kita. Umumnya, orang yang bijaksana malas habiskan saatnya untuk beraktivitas yang tidak bermanfaat. Buat apakah menghabiskan waktu untuk berjumpa dengan orang-orang yang malah membuat kamu jengkel.

Walau tidaklah sampai membuat kamu jengah, bagimu, saat-saat senggang lebih bernilai bila dipakai untuk menyenangkan dirimu sendiri. Dengan beberapa cara dapat kamu kerjakan tak perlu ada orang lainnya. Nah, sebab alasan ini pada akhirnya kamu juga semakin ketat memilih sahabat.

5. Jalinan dengan Pasangan
Di Indonesia, rata-rata usia pernikahan ada di level 20-an. Itu bermakna, di usia ini, kamu telah serius merajut jalinan dengan kekasihmu. Nyatanya, ini juga dapat juga jadi karena mengapa kamu susah mendapatkan sosok sahabat di usia ini. Kamu terasa jika waktumu lebih bernilai untuk pasanganmu.

Atau, kamu telah memandang pasanganmu menjadi sahabatmu juga. Jika ini sich, oke-oke saja ya! Menjadi silahkan saja, teruskan pilihanmu.

6. Pandangan mengenai Teman dekat Beralih

Apakah sich makna sahabat untukmu? Untuk kamu yang saat ini, dimana usia telah tunjukkan angka yang cukuplah dewasa, kamu condong lebih bijak mengerti makna sahabat. Jika dulu, sahabat ialah teman dekat yang ingin menemanimu kemana sajakah atau terlibat perbincangan bersamamu di waktu senggang. Tetapi di usia 20-an, makna sahabat bagimu mungkin telah berlainan.

Teman dekat ialah sosok yang bagaimana juga kamu berubah, dimana juga kamu ada serta apa pun yang kamu kerjakan, dia masih mendukungmu. Dia akan dengan suka hati menyambutmu saat kamu membutuhkannya.

7. Telah Nyaman dengan Diri Sendiri

Yang paling akhir, umumnya yang membuat umumnya orang di usia 20-an terasa susah memperoleh sahabat ialah sebab dia telah nyaman dengan diri sendiri. Ia paham jika yang penting dalam kehidupan sosialnya ialah stabilitas emosi.

Nah, ini tidak selalu mesti memerlukan seorang teman. Jika kamu sudah mengetahui bagaimanakah cara menghibur diri sendiri, tidak ada sahabat juga kamu terasa baik-baik saja.


OK. Menjadi, walau kamu tidak mempunyai sosok sahabat benar-benar di lingkaran pertemananmu sekarang ini, tidak jadi masalah. Kamu baik-baik saja walau tidak ada orang paling dekat yang ada bersamamu setiap waktu. Pusatkan energimu pada diri sendiri serta orang tua, sebab mereka sangat membutuhkanmu. Kamu juga masih tetap memerlukan mereka untuk ada dalam hidupmu.
Tutorilio
Tutorilio Sebut saja saya tutorilio pendiri situs tutorilio.com seorang yang gemar membagi ide inspiratif dan solutif berkaitan dunia teknologi, desain grafis dan Problem Solving
",relatedTitleText:"Artikel Terkait",thumbWidth:192,thumbHeight:108,imgBlank:"data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAABAAAAAJCAYAAAA7KqwyAAAABHNCSVQICAgIfAhkiAAAAAlwSFlzAAAD6AAAA+gBtXtSawAAABl0RVh0U29mdHdhcmUAd3d3Lmlua3NjYXBlLm9yZ5vuPBoAAAAYSURBVCiRY0xISOBgoAAwUaJ51IBhYwAAuQABOsYCprwAAAAASUVORK5CYII=",relatedOuter:"ms-related-post"};for(e in relatedConfig)"undefined"!=relatedConfig[e]&&(b[e]=relatedConfig[e]);function t(e){var t=document.createElement("script");t.src=e,document.getElementsByTagName("head")[0].appendChild(t)}function v(e){var t,l,a=e.length;if(0===a)return!1;for(;--a;)t=Math.floor(Math.random()*(a+1)),l=e[a],e[a]=e[t],e[t]=l;return e}var B={relatedPosts:!0,jumlahRelatedPosts:4,relatedPostsThumb:!0,judulRelatedPosts:b.relatedTitleText,relatedPostsNoThumbImg:"//1.bp.blogspot.com/-sLMytth04W8/XtoBMx9lUjI/AAAAAAAAHmM/zK-toM5XTacePvBHnpIO_tfzjg63BD3ZgCK4BGAsYHg/w192-h108-n-k-no-nu-rw/nomage%2B%25281%2529.png"},l=(optionLinkMagz(B),"object"==typeof postLabels&&0':'")}},msRandomIndex=function(e){e=e.feed.openSearch$totalResults.$t-(B.jumlahRelatedPosts+1),e=1 .tr-caption-container");l?l.classList.add("fullwidth"):t&&t.classList.add("fullwidth")}!function(){var t={fullwidthImage:!0};optionLinkMagz(t),1==t.fullwidthImage&&fullwidthImg()}(); //]]>