Perbedaan Versi Dev, Beta, dan Stable Pada Google Chrome


Kali ini Saya akan memberitahu Perbedaan Versi Dev, Beta, dan Stable Pada Google Chrome.
Google Chrome adalah sebuah browser besutan dari Google yang dirancang untuk membuka sebuah website lebih cepat dan aman. Dengan tampilannya yang minimalis dan efisien tentu akan mempermudah para penggunanya di seluruh dunia. Google Chrome juga diklaim sebagai browser yang sangat ringan.


Mungkin di antara kita sering mendengar google chrome versi Dev, Beta ataupun Stable, tetapi mungkin masih sedikit juga yang tau apa sih yang membedakannya ? Disini Saya akan sedikit mengulas tentang perbedaanya.
Check this out ↓

Perbedaan versi Dev, Beta, dan Stable, sesuai urutan keluarnya :
  • Dev : versi browser yang paling rentan kena bug, versi ini adalah yang pertama keluar. Versi Dev. sebagai uji coba untuk mencoba fitur-fitur terbaru di Google Chrome. Khusus untuk mereka yang ingin membantu Google dalam melaporkan bug yang ditemukan. Sama seperti versi beta, dev juga sudah bisa memakai extensions
  • Beta : versi ini telah melewati tahap versi Dev. bugnya tidak sebanyak versi Dev. versi ini dikhususkan bagi Anda yang ingin mencoba fitur baru Google Chrome. Jelasnya versi ini masih belum stabil, hanya untuk dicoba, bahkan mungkin tidak begitu aman atau nyaman untuk browsing.
  • Stable : versi browser yang sudah melewati tahapan Dev. dan Beta, yang artinya sudah bisa dikatakan benar-benar stabil dan aman dipakai oleh semua orang. Para pengguna versi stable ini juga sudah bisa menggunakan extensions seperti halnya pengguna Versi Dev. dan Beta.




Semoga Bermanfaat !